Dipesan 126 Unit, Toyota Astra Motor Klaim All New C-HR Laris

Dipesan 126 Unit, Toyota Astra Motor Klaim All New C-HR Laris

PT Toyota-Astra Motor (TAM) belum lama ini merilis produk anyar-nya, yakni All New C-HR. TAM pun memberikan kesempatan kepada awak media untuk melakukan first impression produk terbarunya tersebut, Kamis (3/5/2018). 

Pihak TAM mengklaim, minat konsumen terhadap mobil pertama Toyota di segmen crossover ini tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dari jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang mencapai 126 unit hingga 2 Mei 2018. Unit merupakan produk global Toyota yang dirancang untuk menjawab perkembangan perilaku konsumen automotif ke depan yang semakin menginginkan kendaraan yang mewakili hasrat dan emosional mereka.

“All New C-HR menawarkan kepuasan lebih kepada pelanggan sehingga mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat, seperti terlihat dari SPK saat pameran pekan lalu. Melalui kegiatan ini kami mengharapkan rekan-rekan media bisa merasakan kesan pertama dari All New C-HR,” kata Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, pada kesempatan yang berbeda.

Toyota C-HR lahir dari visi CEO Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda yang ingin agar mobil Toyota tidak hanya unggul dalam hal kepraktisan, tapi juga lebih menonjolkan kebutuhan emosional pelanggan. Dengan demikian, mengemudi semakin menyenangkan atau fun-to-drive. Karena itulah, rancangan dan desain C-HR jauh berbeda dengan kebiasaan Toyota selama ini.

Tidak heran, ketika prototipe C-HR pertama kali ditampilkan di Paris Motor Show pada 2014, meskipun rancangannya mendapat decak kagum, banyak pihak yang tidak yakin Toyota akan memproduksi mobil itu. Argumennta, tampilan unit jauh berbeda di mana desain dan rancangannya keluar dari garis Toyota yang selama ini.

Pada September 2015, Toyota kembali menghadirkan Toyota C-HR Concept pada Frankfurt Motor Show. Lalu Maret  2016 mobil ini tampil dalam bentuk final concept design di Geneva Motor Show untuk kemudian masuk ke pasar komersial.

Seperti digambarkan oleh Chief Engineer Toyota C-HR, Hiroyuki Koba, mobil memang dirancang fokus untuk individu yang tidak hanya mengedepankan kepraktisan, tapi juga mereka yang melihat kendaraan sebagai nilai dari kepribadiannya.

“Mobil ini dirancang untuk individu yang penuh semangat dan mengedepankan kualitas. Untuk mereka yang menginginkan kendaraan yang bisa mengikuti kebutuhan mereka dalam setiap kesibukan derasnya arus lalu lintas,” kata Hiroyuki Koba.

Sebagai penggemar sekaligus memiliki pengalaman di bidang olahraga automotif, dalam rancangannya Koba menggabungkan sensasi dunia balapan dengan kenyamanan untuk kendaraan sehari-hari. Tim pengembangan C-HR sadar, segmen pasar ini sudah sesak. Untuk itu Koba dan tim mengambil pendekatan yang berbeda yakni mereka fokus pada target pasar yang dibidik.

Inilah yang kemudian melahirkan konsep  “Sensual Speed Cross”, yang diterapkan pada All New C-HR, melayani ekspektasi konsumen Toyota terhadap kendaraan crossover. Sensual, tertuang dalam desain secara keseluruhan, sedangkan Speed, hadir dalam performa dan kelincahan berkendara. Cross yang merupakan singkatan crossover yang berarti paduan dari dua jenis kendaraan untuk memberikan hasil terbaik, yang sekaligus menjelaskan istilah C-HR berasal dari Compact High Rider.

Dari konsep tersebut, All New C-HR lahir dengan dimensi yang compact namun tetap memberikan ruang yang lapang. Mobil ini mampu menawarkan kelincahan dan ketangkasan sebagai kendaraan untuk sehari-hari.

Konsep Sensual Speed Cross ini sejalan dengan tagline yang diusung untuk pasar Indonesia, "Against Stereotype”. Artinya kendaraan ini berada pada segmen yang berbeda dan tampilannya tidak akan sama dengan yang sudah ada, serta berani melepas diri dari sebuah comfort zone. 

"Mereka yang memilih All New C-HR pun tidak ingin sama dengan kebanyakan, memiliki gaya yang berbeda dengan mengendarai kendaraan yang unik, dan memberikan kesenangan berkendara yang berbeda pula," katanya.  

Desain bodi mengambil bentuk berlian memberikan kesan yang kokoh, serta menghadirkan karakter dinamis demi meraih pengendaraan yang enerjik. Tidak hanya kokoh, struktur bodi kendaraan juga didesain untuk mengurangi tingkat kebisingan di kabin.  

Menggunakan suspensi belakang yang unik yakni sistem Double Wishbone, membuat mobil ini semakin menyenangkan, lebih terkontrol dan tetap nyaman. Semua itu membuat C-HR mempunyai driving performance yang lebih baik pada unsur drivability, handling stability, body vibration, riding comfort, brake performance.